Mengatasi Startup Repair Windows 7 Yang Berulang-Ulang

Kalau suatu saat anda tiba - tiba kena masalah Windows 7 anda masuk ke Startup Repair secara berulang - ulang tapi anda juga tidak mampu mengatasi problem yang bikin Windows 7 tidak mau boot, bahkan dari dalam Safe Mode, plus System Restore juga tidak bisa menyelesaikan masalah, jangan khawatir! Begini caranya:

1. Masukkan DVD Windows 7 agan, di menu Setup, pilih language dan klik link "Repair your Computer". Pilih "System Recovery Options".
2. Di System Recovery Options, klik "Startup Repair". Windows akan mencari prolem startup agan.
3. Klo Startup Repair tdk berhasil akan muncul pesan klo Windows cannot repair this computer automatically.. Klik link "View advanced options for system recovery and support" utk balik ke menu "System Recovery Options".
4. Klik "Command Prompt".
5. Sekarang, cari system drive Win7 agan (biasanya di C atau D).
   
   
   1. 
      
   2. Di cmd prompt, ketik C: tekan ENTER.
   3. Ketik DIR & ENTER utk liat apa saja isi drive C. Klo muncul daftar folder "Program Files", "Users" dan folder "Windows", berarti agan sdh tahu system drive agan (drive C disini).
   4. Klo C bukan system drive agan, ulangi langkah diatas utk drive D, E, dst... sampai agan dapat system drive agan.
6. Klo sdh tahu drive system Windows 7 agan, ketik "CD\windows\system32\config" (tanpa kutip) dan ENTER.
7. Ketik DIR dan tekan ENTER. Pastikan file & folder berikut ada dlm folder "config" agan":
   
   Quote:
   • RegBack <-- folder
   • DEFAULT
   • SAM
   • SECURITY
   • SOFTWARE
   • SYSTEM
8. Ketik MD backup_ane dan tekan ENTER utk bikin folder backup utk jaga2.
9. Ketik copy *.* backup_ane dan tekan ENTER. (Klo muncul prompt overwrite files, tekan A utk overwrite).
10. Sekarang restore registry agan dari Windows backup:
    
    
    1. Ketik CD RegBack dan tekan ENTER utk masuk ke folder RegBack.
    2. Ketik DIR dan tekan ENTER utk liat isi foldernya. Cek ada tdknya file2 berikut didlmnya, pastikan ukurannya sama:
       
       Quote:
       • File DEFAULT, SAM dan SECURITY harus berukuran sekitar 262,000 bytes.
       • File SOFTWARE harus berukuran sekitar 26,000,000 bytes.
       • File SYSTEM harus berukuran sekitar 9,900,000 bytes.
       • Ukuran file yg ane maksud disini adalah estimasi saja & tergantung system agan sendiri. Jika ada salah satu atau semua file diatas yg berukuran 0 bytes, maka Windows tdk akan bisa restore Registry agan, agan mesti backup dan recover Windows, krn Windows tidak bisa berfungsi utk registry hive yg 0 byte.
    3. Klo file2 hive agan dlm folder RegBack baik2 saja, lanjut stepnya.
11. Ketik copy *.* .. dan tekan ENTER utk copy file2 hive backup agan disitu ke folder \Windows\System32\config. (Tekan A utk overwrite jika ada prompt).
12. Ketik exit dan tekan ENTER utk tutup Command Prompt.
13. Klik tombol Restart utk restart. Selesai!!

 

 sumber : http://elmobahtiarrahman.blogspot.com/2012/07/atasi-startup-repair-windows-7vista.html

Kalau suatu saat anda tiba - tiba kena masalah Windows 7 anda masuk ke Startup Repair secara berulang - ulang tapi anda juga tidak mampu mengatasi problem yang bikin Windows 7 tidak mau boot, bahkan dari dalam Safe Mode, plus System Restore juga tidak bisa menyelesaikan masalah, jangan khawatir! Begini caranya:

1. Masukkan DVD Windows 7 agan, di menu Setup, pilih language dan klik link "Repair your Computer". Pilih "System Recovery Options".
2. Di System Recovery Options, klik "Startup Repair". Windows akan mencari prolem startup agan.
3. Klo Startup Repair tdk berhasil akan muncul pesan klo Windows cannot repair this computer automatically.. Klik link "View advanced options for system recovery and support" utk balik ke menu "System Recovery Options".
4. Klik "Command Prompt".
5. Sekarang, cari system drive Win7 agan (biasanya di C atau D).
   
   
   1. 
      
   2. Di cmd prompt, ketik C: tekan ENTER.
   3. Ketik DIR & ENTER utk liat apa saja isi drive C. Klo muncul daftar folder "Program Files", "Users" dan folder "Windows", berarti agan sdh tahu system drive agan (drive C disini).
   4. Klo C bukan system drive agan, ulangi langkah diatas utk drive D, E, dst... sampai agan dapat system drive agan.
6. Klo sdh tahu drive system Windows 7 agan, ketik "CD\windows\system32\config" (tanpa kutip) dan ENTER.
7. Ketik DIR dan tekan ENTER. Pastikan file & folder berikut ada dlm folder "config" agan":
   
   Quote:
   • RegBack <-- folder
   • DEFAULT
   • SAM
   • SECURITY
   • SOFTWARE
   • SYSTEM
8. Ketik MD backup_ane dan tekan ENTER utk bikin folder backup utk jaga2.
9. Ketik copy *.* backup_ane dan tekan ENTER. (Klo muncul prompt overwrite files, tekan A utk overwrite).
10. Sekarang restore registry agan dari Windows backup:
    
    
    1. Ketik CD RegBack dan tekan ENTER utk masuk ke folder RegBack.
    2. Ketik DIR dan tekan ENTER utk liat isi foldernya. Cek ada tdknya file2 berikut didlmnya, pastikan ukurannya sama:
       
       Quote:
       • File DEFAULT, SAM dan SECURITY harus berukuran sekitar 262,000 bytes.
       • File SOFTWARE harus berukuran sekitar 26,000,000 bytes.
       • File SYSTEM harus berukuran sekitar 9,900,000 bytes.
       • Ukuran file yg ane maksud disini adalah estimasi saja & tergantung system agan sendiri. Jika ada salah satu atau semua file diatas yg berukuran 0 bytes, maka Windows tdk akan bisa restore Registry agan, agan mesti backup dan recover Windows, krn Windows tidak bisa berfungsi utk registry hive yg 0 byte.
    3. Klo file2 hive agan dlm folder RegBack baik2 saja, lanjut stepnya.
11. Ketik copy *.* .. dan tekan ENTER utk copy file2 hive backup agan disitu ke folder \Windows\System32\config. (Tekan A utk overwrite jika ada prompt).
12. Ketik exit dan tekan ENTER utk tutup Command Prompt.
13. Klik tombol Restart utk restart. Selesai!!

 

 sumber : http://elmobahtiarrahman.blogspot.com/2012/07/atasi-startup-repair-windows-7vista.html

Read more »